Senin, 17 Februari 2014

MATERI UJIAN PRAKTIK TIK 9 (IX-1) : SISTEM JARINGAN INTERNET/INTRANET

SISTEM JARINGAN INTERNET/INTRANET

    Hai.. kali ini saya akan membahas tentang jaringan internet dan intranet dari pengertian             jaringan, manfaat jaringan sampai macam-macam jaringan. Langsung aja ya..
     
        A.      Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat komputer yang terhubung satu dengan yang lain sehingga dapat digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan lainnya dimana dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling berbagi-pakai terhadap informasi yang tersedia.

Pada umumnya yang dihubungkan tersebut terdiri dari komputer, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya. Dengan memiliki jaringan komputer memungkinkan kita menggabungkan berbagai tingkat serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa memperhatikan soal-soal lokasi fisik diantara peralatannya. Jaringan memungkinkan pemanfaatan secara bersama di antara para pengguna jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengamanan terhadap instalasi secara keseluruhan.
        
         B.      Manfaat Jaringan
                                                                                                          
1.       Membagi Sumber Daya ( Resource Sharing)

                     Prinsip pengguna sistem jaringan adalah menghubungkan komputer dengan komputer lain dengan menggabungkan sumber daya yang ada untuk dapat digunakan bersama-sama. Sumber daya yang dimaksud antara lain peralatan pendukung seperti halnya printer, ataupun data.

2.       Memberi Kebebasan Akses (Reliabilitas)


           Penggunaan jaringan pada komputer akan memberikan kebebasan pada kita untuk melakukan akses terhadap data dari komputer mana saja dalam jaringan. Dengan kata lain jaringan akan menjadikan sebuah data menjadi milik bersama. Reliabilitas pada jaringan akan dapat kita lihat apabila sebuah komputer dalam jaringan mengalami kerusakan dan data-data yang ada hilang. Dengan adanya jaringan kita tidak perlu khawatir, karena kita dapat menggunakan data yang ada pada komputer yang lain.

3.       Menghemat Biaya

                Penghematan biaya pada jaringan dapat dilihat pada penggunaan perangkat atau sumber daya yang ada, diantaranya printer. Dengan sistem jaringan kita tidak perlu melengkapi setiap komputer dengan sebuah printer, cukup kita sediakan beberapa printer saja yang bisa melayani semua komputer yang tersedia dalam jaringan.


4.       Fleksibilitas Dalam Koneksi Komunikasi 

          Jaringan akan menghubungkan komputer satu dengan yang lain secara online sehingga dimungkinkan adanya komunikasi dua arah antar pengguna komputer. Kelebihan ini biasa digunakan untuk melakukan sosialisasi sesuatu, misal hasil rapat.

      
              C.      Jenis Jaringan Komputer

                 Jenis-jenis jaringan dibagi menjadi 4, yaitu:

1.       Berdasarkan jarak dan area kerjanya :

a.       LAN (Local Area Network)
      
      LAN adalah jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti rumah, kantor dan sekolah. LAN berdasar pada teknologi Ethernet dan WIFI dari 10 sampai 10000 Mbit/s karena biasanya komputer yang akan disambungkan untuk membuat LAN dilengkapi dengan Ethernet card atau wireless card. LAN bisa dicontohkan jaringan yang berada di sebuah gedung atau perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberd aya yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN umumnya hanya berjarak 100 m sampai 2000 m.


LAN dibangun untuk kebutuhan dalam daerah geografis yang terbatas/lingkup kecil, memberi akses ke pengguna dengan bandwith yang tinggi, menyajikan konektivitas full time untuk servis-servis lokal. LAN satu dengan yang lain biasanya di hubungkan dengan sebuah router dan akan membentuk WAN dan koneksi yang lebih besar disebut internet.

LAN dibangun dengan peralatan yang murah, yang dibutuhkan sebuah Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 95/98, Windows NT, Windows 2000, windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau platform UNIX, seperti LINUX, FreeBSD, BSD dan lainnya.

b.    MAN (Metropolitan Area Network)

Bisa dikatakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan teknologinya sama dengan LAN. Jaringan komputer yang besar dan biasanya digunakan di sekolah, kampus ataupun kota. Terdapat dua jenis koneksi yaitu koneksi dengan cara wireless atau dengan kabel fiber optik. MAN mampu menunjang suara dan data serta dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel. Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor Dinas Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.

c.     WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. WAN akan mampu mengoneksikan pengguna-pengguna jaringan dalam  daerah jangkauan yang lebih luas (negara atau benua). WAN berfungsi mengoneksikan antar komputer, printer dan device yang lain dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi merawat mengatur address-address LAN dan WAN).

d.    Internet

Merupakan sebuah jaringan komputer yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia. Seseorang yang terhubung ke internet berarti juga dapat berkomunikasi dengan semua komputer yang terhubung internet. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway. Gateway berguna untuk melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.





e.     Intranet

Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun.



2.       Berdasarkan Hubungan Fungsional :

a.       Jaringan Client Server

Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resource yang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan.

b.      Jaringan Peer To Peer


Model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap computer dapat berfungsi sebagai server maupun client pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.

c.     Host Terminal


Jaringan komputer ini terdiri dari sebuah atau lebih selver     yang dihubungkan dalam satu dumb terminal.Server dalam jaringan host terminal adalah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat besar.


3.     Berdasarkan Metode Koneksinya :

a.     Jaringan Berkabel

   Jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Ada  beberapa macam kabel yang biasa digunakan dalam jaringan, yaitu kabel koaksial (coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber optic). 

b.    Jaringan Nirkabel

 Jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity). 


4.     Berdasarkan Topologi Jaringan :

  Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini :

a.       Topologi Bintang (Star Topology)

    Semua host dihubungkan dengan sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB atau Switch. Pada topologi ini manajemen komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah disebabkan karena adanya titik pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer yang lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.                                                                                                   

                                                                                                                                           - Keuntungan Topologi Bintang :

1.  Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.

2.   Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

3.   Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

             - Kekurangan Topologi Bintang : 
                  
                   1. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu                   central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi                      jaringan yang lain.
          
                    2. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

                    3.  Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.



b.      Topologi Cincin (Ring Topology)


Komputer dalam satu jaringan di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang dikirim akan melalui loop masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang telah dikirim untuk diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan dalam topologi bus adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel penghubung maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan doublering, jika ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup jaringan.                                                                                                                                                                                                             

             Kelebihan Topologi Cincin :                                                                           
       
                    1. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. 

                    2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan                          dari server. 
   
                    3. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri                    atau kekanan.
    
                    4.  Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

·                   Kekurangan Topologi Ring :

                    1.  Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

                     2. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


c.       Topologi Bus (Bus Topology)
     
    Beberapa host di hubungkan dengan jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel koaksial). Jumlah jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh terhadap performance jaringan, karena hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data dan komputer lain akan menunggu sampai data tersebut terkirim.
·         
                     


                       - Keuntungan Topologi BUS : 

                      1. Topologi yang sederhana. 
  
                      2. Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau                               peralatan yang lain. 

                      3. Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. 

                      4. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. 

·         
                        - Kekurangan Topologi BUS : 

                        1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. 

                        2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah                                sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk                            dapat diterima dengan benar. 

                        3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

                        4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.


d.      Topologi Pohon (Tree Topology)

    Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.



                       Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. 

                       Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


·               - Keuntungan Topologi Pohon  : 
     
                1. Pengembangan jaringan cenderung fleksibel.

                2. Kerusakan sistem dapat dengan mudah dideteksi.

                3. Kerusakan pada client tidak akan mempengaruhi system pada jaringan.

·         
                - Kekurangan Topologi Pohon :
   
               1. Biaya pembuatan sangat tinggi karena kabel yang digunakan cukup banyak.

               2.Terjadinya pengurangan sinyal pada komputer yang letaknya terjauh dari server.

           
           Sampai disini dulu ya pembahasannya, semoga bermanfaat buat kalian semua....

         Sumber : 
           


  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar